Gorontalo Utara, 22 Agustus 2024 – Desa Alata Karya di Kabupaten Gorontalo Utara terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan perekonomian lokal melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Berbagai inisiatif dan program telah diluncurkan untuk memperkuat UMKM di desa ini, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Pemerintah Desa Alata Karya bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Gorontalo Utara, serta beberapa lembaga non-pemerintah, mengadakan serangkaian pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM lokal. Pelatihan ini mencakup berbagai aspek penting seperti manajemen usaha, pengelolaan keuangan, pemasaran digital, serta peningkatan kualitas produk.
Kepala Desa Alata Karya, H. Ahmad Laode, menyatakan bahwa pengembangan UMKM merupakan salah satu prioritas utama desa untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. “UMKM adalah tulang punggung perekonomian desa. Dengan memberikan pelatihan dan pendampingan yang tepat, kami berharap para pelaku usaha kecil di desa ini dapat lebih mandiri, kreatif, dan kompetitif,” ujarnya.
Dalam program ini, desa juga menggandeng sektor swasta dan akademisi untuk membantu UMKM dalam mengakses pasar yang lebih luas. Beberapa perusahaan lokal memberikan bantuan berupa modal usaha dan fasilitas promosi, sementara perguruan tinggi menyediakan tenaga ahli untuk mendampingi pelaku usaha dalam mengembangkan produk yang inovatif dan memiliki daya saing.
Dr. Iwan Budiarto, salah satu dosen dari Universitas Negeri Gorontalo yang terlibat dalam program ini, menjelaskan bahwa sinergi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha sangat penting untuk mendorong pertumbuhan UMKM. “Dengan kolaborasi ini, kami tidak hanya memberikan teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan, sehingga para pelaku UMKM dapat merasakan manfaat nyata dari program ini,” jelasnya.
Salah satu fokus utama pengembangan UMKM di Desa Alata Karya adalah memperkuat pemasaran digital. Melalui pelatihan yang diberikan, para pelaku UMKM didorong untuk memanfaatkan platform e-commerce dan media sosial untuk memasarkan produk mereka. Pemerintah desa juga menyediakan fasilitas internet gratis di beberapa titik desa untuk mendukung kegiatan ini.
Siti Aisyah, salah satu pelaku UMKM di Desa Alata Karya, mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. “Saya sekarang bisa memasarkan produk kerajinan tangan saya melalui media sosial dan mendapatkan lebih banyak pelanggan. Ini sangat membantu meningkatkan pendapatan keluarga kami,” katanya.
Dengan berjalannya program pengembangan UMKM ini, Desa Alata Karya diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Gorontalo Utara dalam hal pengelolaan dan pengembangan ekonomi lokal. Pemerintah desa berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan pendampingan kepada pelaku UMKM agar mereka dapat berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian desa.
Selain itu, desa juga berencana untuk memperluas akses pasar bagi produk-produk UMKM melalui partisipasi dalam berbagai pameran dan bazar baik di tingkat regional maupun nasional. Upaya ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi UMKM Desa Alata Karya untuk menembus pasar yang lebih luas.
Editor : Jurnalis Alata Alata (AH)